Pengertian Disposisi dan Pengumuman
Contoh Pengumuman |
DISPOSISI
Disposisi adalah pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam surat dinas yang langasung di tuliskan pada surat yang bersangkutan atau lembar khusus (KBBI, 2001: 270).
Lembar khusus berisi informasi yang harus di tindak lanjuti atau di sesuaikan oleh staf tentang urusan yang ada dalam surat masuk, dapat berupa balasan surat atau tindakan-tindakan lain dalam rangka menyelesaikan urusan tersebut.
PENGUMUMAN
Pengumuman merupakan pemberitahuan mengenai sesuatu yang di tujukan kepada sasaran yang bersifat umum dan terbuka untuk setiap orang.
Redaksi pengumuman berbeda dengan redaksi surat resmi, terutama tidak adanya alamat dalam. Selain itu, nomor , lampiran, dan hal juga tidak di perlukan. Apabila di mungkinkan dapat nomor, maka nomor tersebut tidak di tulis pada posisi seperti yang terdapat pada surat biasa, melainkan di bawah judul pengumuman.
Pada kebanyakan pengumuman yang di muat di media massa, tanda tangan, penanggung jawab pengumuman juga tidak perlu di cantumkan.
Meskipun redaksi pengumuman resmi itu juga bervariasi, komposisi pengumuman yang lengkap terdiri atas bagian-bagian:
1. Nama lembaga/ instansi
2. Judul
3. Nomor
4. Tubuh pengumuman
5. Tempat dan tanggal
6. Nama jabatan
7. Tanda tangan
8. Nama terang
2. Judul
3. Nomor
4. Tubuh pengumuman
5. Tempat dan tanggal
6. Nama jabatan
7. Tanda tangan
8. Nama terang
Nama tidak selalu ada dalam pengumuman. Bahkan, kalimat pembuka ataupun kalimat penutup kadang-kadang tidak terdapat dalam pengumuman.
Seringkali kalimat pembuka di satukan dengan kalimat isi. Tidak jarang pula nama lembaga di tulis di bawah tempat dan tanggal. Nama terang sering di gantikan dengan nama jabatan dan tanda tangan tidak di sertakan. Hal-hal seperti ini dapat kita jumpai di media massa.
0 komentar:
Post a Comment