Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Dan Tertutup|
Pancasila sebagai Idiologi terbuka.
Pengertian Pancasila sebagai
idiologi terbuka.
Pancasila menjadi pedoman dan
acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya
harus terbuka, luwes, fleksibel dan tidak tertutup.
Ciri khas dari ideologi
terbuka adalah nilai-nilai atau cita-citanya tidak dipaksakan dari pihak luar
melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan nurani, moral, dan budaya
masyarakat Indonesia sendiri yang berdasarkan hasil musyawarah dan konsensus
dari masyarakat.
Faktor- faktor yang
mendorong pemikiran pancasila sebagai ideologi terbuka.
Menurut Moerdiono (1999 : 399) beberapa faktor
yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu :
- Proses pembangunan berencana, dinamika berkembang cepat sehingga tidak semua persoalan kehidupan dapat ditemukan jawabannya secara ideologis.
- Kenyataan bangkrutnya ideologi seperti marxisme, lenimisme, komunisme.
- Pengalaman sejarah politik Indonesia yang dipengaruhi oleh komunis tertutup sehingga kebijakan pemerintah saat itu bersifat tertutup.
- Tekad Indonesia yang ingin menjadikan pancasila sebagai alternatif ideologi dunia.
Nilai-nilai dalam Pancasila
sebagai ideologi terbuka
1. Nilai dasar
Nilai dasar merupakan esensi dari sila pancasila
yang bersifat universal sehingga dalam nilai dasar terkandung cita-cita,
tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
2. Nilai instrumental
Nilai yang merupakan makana, kebijakan, strategi,
sasaran serta lembaga pelaksanaannya.
3. Nilai praktis
Ideologi selain memiliki aspek yang berupa
cita-cita, pemikiran-pemikiran, serta nilai-nilai yang dianggap baik juga harus
memiliki norma yang jelas karena ideologi harus mampu direalisasikan di dalam kehidupan
praktis yang merupakan bukti konkrit.
Pengertian Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup merupakan
pendukung ideologi merasa cukup untuk menjawab tantangan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Perbedaan
|
|
Ideologi Terbuka
|
Ideologi Tertutup
|
|
|
0 komentar:
Post a Comment