Pengertian Sumber Daya Alam Hayati. Yang dimaksud dengan sumber daya
alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai
untuk kepentingan hidupnya, bahan tersebut dapat berupa benda mati ataupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari hari. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi
sumber daya alam hayati dan non hayati. Dari namanya sudah dapat kita simpulkan
bahwa SDA hayati adalah sumber daya yang hidup dan SDA non hanyati adalah
sumber daya yang tidak hidup. Jadi, yang dimaksud dengan sumber daya alam
hayati Adalah sumber daya alam yang
didup.
Diantara beberapa
contoh sumber daya alam hayati adalah:
§ Tumbuhan
Pemanfaatan
tumbuhan sebagai sumber daya alam hayati telah banyak digunakan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti bahan pangan, bangunan, obat obatan dan
lain sebagainya.
§ Pertanian dan perkebunan.
Indonesia
dikenal sebagai Negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai
pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistic pada tahun
2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal
ini didasarkan pada kenyataan bahwa Negara ini memiliki lahan seluas lebih dari
31 juta ha yang telah siap tanam. Dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di
pulau jawa. Pertanian di Indonesia berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor,
antara lain padi, jagung, kedelai, sayur sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Disamping
itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya antara lain karet,
kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi dan tebu.
§ Hewan/ peternakan dan pertanian
Sumber
daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya
dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau
sebagai sumber bahan pangan seperti sapi dan unggas. Untuk menjaga
keberlanjutannya, terutama hewan langka pelestarian secara In situ dan Ex situ
terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian In situ adalah pelestarian yang
dilaksanakan pada habitat asalnya, sementara pelestarian Ek situ adalah
pelestarian yang dilakukan dengan cara memindahkan hewan tersebut dari habitat
asalnya ke suatu tempat dengan tujuan memaksimalkan potensinya.
Sementara itu
selain sumber daya alam hayati, ada juga sumber daya alam yang non hayati atau
tidak hidup. Diantara contoh sumber daya alam non hayati adalah hasil tambang,
sumber daya air, dan juga sumber daya tanah.
0 komentar:
Post a Comment