Produksi Kerajinan Busana dari Bahan Alami
Istilah
busana berasal dari bahasa Sanskerta yaitu bhusana dan istilah
yang popular dalam bahasa Indonesia, yaitu “busana” yang dapat diartikan
“pakaian”. Busana dalam pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai
mulai dari kepala sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan
keindahan bagi si pemakainya.
Busana
mutlak ialah busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya,
blus, rompi. Milineris ialah pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana
mutlak serta mempunyai nilai guna di samping juga untuk keindahan seperti
sepatu, tas, topi, kaus kaki, kacamata,
selendang, scraf, shawl, jam tangan. Aksesoris ialah pelengkap busana yang
sifatnya hanya untuk menambah keindahan sipemakai seperti cincin, kalung,
leontin, dan bross.
Indonesia
terdiri atas berbagai suku. Setiap daerah mempunyai keunikan tersendiri, baik
dalam bahasa, makanan khas, acara adat istiadat, dan baju adat/busananya. Baju
adat tradisional adalah baju adat yang dipakai dan dimiliki oleh berbagai suku
di Indonesia. Baju adat memiliki ciri tersendiri dari baju pada umumnya karena
baju ini melambangkan identitas dari daerah yang memilikinya. Banyak aspek yang
digunakan untuk menentukan suatu busana menjadi baju adat, misalnya aspek
normatif seperti agama atau aspek kondisi dan letak geografis dari daerah
tersebut.
Adakalanya
factor ekonomi dan mata pencaharian masyarakat suatu daerah tertentu juga
memengaruhi baju adat tradisionalnnya. Baju adat tradisional tidak hanya
mencerminkan budaya suatu daerah tertentu tetapi juga mencerminkan nilai
sejarah awal mula daerah tersebut. Berbagai macam busana adat di wilayah
Indonesia diharapkan akan menjadi inspirasi dalam menciptakan karya busana dari
bahan serat alami. Dengan demikian kamu akan memiliki kebanggaan terhadap karya
tradisi Indonesia sekaligus memanfaatkan kekayaan alam Indonesia menjadi produk
busana unggulan dan bermutu.
Proses
pembuatan kerajinan rompi dari bahan alami ini merupakan alternatif dalam
berkarya kerajinan busana. Kamu boleh mencari alternatif busana lainnya
disesuaikan dengan kondisi yang ada di daerah masing-masing. Prosedur pembuatan
busana rompi dari bahan alami dapat digambarkan
pada diagram berikut ini:
Berikut
penjelasan prosedur pembuatan kerajinan rompi dari serat
alam.
1.
Merancang Produksi Busana dari Bahan Alami
Istilah
rancangan sering kita kenal dengan sebutan ”desain ”. Jadi membuat rancagan
berarti desain awal dalam membuat sebuah produk sebelum dibuat. Pembuatan
desain karya kerajinan rompi dari bahan alam ini dapat menggunakan bahan kertas
dan Koran dengan alat pencil dan spidol.
2.
Bahan Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami
Bahan
yang digunakan untuk membuat kerajinan rompi dari serat alami harus
diperhatikan baik dari jenis serat alam ataupun dari kualitasnya karena akan
memengaruhi dan menentukan hasil dari produk yang akan dibuat.Jenis serat alam
yang sering digunakan untuk kerajinan busana adalah karung goni. Untuk
memudahkan pengerjaannya pilihlah karung goni yang sudah siap pakai, biasanya
dijual di toko kerajinan.
Apabila
di daerah kamu tidak ditemukan bahan karung goni, kamu dapat menggunakan alternatif
bahan alam lainnya. Untuk lapisan dalam supaya nyaman dipakai, kamu dapat
menggunakan kain misalnya kain kantong gandum.
Untuk
membuat kancing baju rompi kamu dapat memanfaatkan batok kelapa. Hiasannya kamu
dapat menggunakan biji-bijian atau bahan alami lainnya. Benang yang digunakan
untuk menjahit sebaiknya menggunakan warna yang kontras dengan warna karung
goni, misalnya menggunakan benang kasur warna putih.
3.
Alat Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami
Peralatan
yang digunakan harus standar dan sesuai dengan fungsinya. Berikut ini merupakan
contoh peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan rompi dari serat
alam: mistar segitiga, pensil, spidol, jarum, dan gunting.
4.
Keselamatan Kerja
Keselamatan
kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara
memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja
yang baik dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya. Perlengkapan
dan manfaat keselamatan kerja dalam pembuatan rompi ini antara lain seperti
berikut.
·
Sebelum bekerja hendaknya memastikan
terlebih dahulu tentang ruangan yang bersih dan terang serta fentilasi udara
yang cukup supaya ruang kerja menjadi nyaman.
·
Pakailah pakaian kerja, untuk
melindungi dan menghindari kotoran pada saat bekerja.
·
Jika sedang bekerja, tidak
diperkenankan bergurau/ bercanda karena dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan kerja.
·
Jika sudah selesai bekerja, diwajibkan
untuk membersihkan
·
kotoran, kemudian mengembalikan
peralatan pada tempatnya.
5.
Proses Kerja Produksi Busana dari Bahan Alami
Proses
kerja dilakukan sesuai prosedur yang benar sehingga dapat menghindari
kesalahan-kesalahan dan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah
langkah-langkah kerja yang harus dilakukan ketika pembuatan kerajinan rompi:
·
Membuat Rancangan/Pola Gambar
Sebelum menentukan benda kerja/ produk, terlebih dahulu mendesain karya
rompi yang akan dibuat. Pelajarilah beberapa pola pakaian khususnya rompi. Hal
ini dapat diawali dengan belajar membuat sketsa-sketsa desain yang paling
sederhana, yaitu dengan membuat pola rompi sederhana dengan mengambil ide dan
gagasan dari karya seni tradisi Indonesia.
·
Penyiapan Bahan
Prinsip kegiatan penyiapan bahan adalah menyiapkan karung goni dan
kain lapisan dalam yang akan dijahit sesuai ukuran yang ditentukan. Menyiapkan
kancing baju, benang, dan perhiasan lainnya.
·
Penyiapan Alat
Prinsip kegiatan penyiapan alat adalah memilih alat yang akan digunakan
dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai sehingga benar-benar siap
digunakan untuk bekerja.
·
Memotong Sesuai Pola Gambar
Setelah proses mendesain selesai, langkah selanjutnya adalah
memotong pola gambar di atas karung goni dan kain kantong gandum. Caranya: pola
yang sudah dibuat diletakkan di atas ain kantong gandum dan karung goni,
kemudian dipotong secara bersama-sama.
·
Menjahit
Proses ini merupakan proses menjahit secara manual dengan benang
dan jarum kasur. Caranya: menata secara rapi karung goni pada bagian luar dan
kantong gandum pada bagian dalam, kemudian dijahit secara manual dengan motif
tertentu.
·
Memasang Kancing Baju
Proses memasang kancing baju dilakukan secara manual, dengan
memanfaatkan kancing baju dari bahan alami batok kelapa yang dibentuk seperti
kancing baju.
·
Membuat Hiasan pada Rompi
Setelah selesai proses pemasangan kancing, rapikan benangbenang, serabut
karung goni agar rompi tampak rapi dan bersih. Kemudian, tempelkan hiasan
dengan menggunakan lem pada permukaan rompi tersebut. Hiasan dapat diambil dari
bahan alami misalnya biji-bijian kering, dan serat/serabut tumbuh-tumbuhan.
0 komentar:
Post a Comment