Wirausaha
di Bidang Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
Pemetaan
dan Pemanfaatan Peluang Usaha
Pemetaan
peluang usaha dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang
dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha
yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang
selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau
perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat
tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha dapat
didasarkan pada sector unggulan dari daerah. Pemetaan potensi menjadi
sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitaif maupun
kualitatif.
Analisis
SWOT
Analisa
SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkunganinternal dan eksternal
wirausaha/perusahaan. Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan
(strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal
untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity)
yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat)
dari
kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. Terdapat beberapa peluang usaha yang bisa
dimanfaatkan secara kreatif dan mampu menghasilkan nilai tambah, antara lain
sebagai berikut.
1) Memanfaatkan
barang bekas
2) Memanfaatkan
barang yang tersedia atau disediakan oleh alam
3) Memanfaatkan
kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar
Indonesia
memiliki potensi alam berupa sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun dan
potensi angin di daerah pantai yang memungkinkan untuk pembangkit listrik terbarukan
melalui panel surya dan turbin bertenaga angin. Energi listrik yang
dibangkitkan oleh panel surya dan turbin bertenaga angin berpotensi untuk
dimanfaatkan pada proses elektrolisis air guna memproduksi gas H2 yang dapat
dipakai dalam fuel cell. Bahan bakar baru yang aman dan ramah lingkungan
diperlukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Fuel cell dengan bahan
bakar gas H2 dan O2 sebagai alternatif yang tepat sebab gas buang berupa air
sangat ramah lingkungan.
Lahan
pertanian yang luas dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman sebagai bahan
bakar bioetanol untuk fuel cell. Tanaman seperti jagung,
singkong, tebu, nira, sagu, sorgum, berbagai jenis rumput laut, kayu yang
mengandung selulosa. Perencanaan yang baik, dalam upaya melakukan budidaya
dengan menjaga kelestarian lingungan dalam jangka panjang akan dapat memberikan
dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment