Jenis Pelapukan Batuan/
Pelapukan Fisika, Pelapukan Kimia, Pelapukan Biologi _ jika sebelumnya kita sudah membahas tentang
macam macam jenis batuan yang dibedakan berdasarkan cara terbentuknya
diantaranya adalah batuan beku, batuan sedimen, dan juga batuan metamorf. Kali ini
masih dalam proses pembentukan tanah yaitu macam-macam atau jenis pelapukan
batuan yang disebut dengan pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan
biologi. Pernah disebut sebelumnya pada artikel “Jenis-jenis Batuan” bahwa
tanah yang ada di permukaan bumi merupakan ubah wujud dari batuan itu sendiri. Yang
terjadi adalah pelapukan pada batuan sehingga akhirnya yang terlihat di lapisan
paling atas permukaan bumi adalah tanah, bukan hanya tanah batuan juga dapat
melapuk menjadi padang pasir seperti halnya yang terjadi di Arab Saudi. Bagaimana
penjelasan lebih lengkapnya mengenai pelapukan batuan fisika, kimia, dan
biologi? Mari simak info berikut ini.
Pelapukan Pada Batu
dapat terjadi akibat adanya perubahan suhu, persenyawaan dengan oksigen, dan
Oleh makhluk hidup. Selengkapnya, berikut penjelasan pelapukan fisika, kimia,
dan biologi pada batuan.
Pelapukan Fisika
Pelapukan Fisika pada batuan adalah pelapukan yang disebabkan
oleh perubahan suhu. Perubahan suhu yang dimaksud adalah perubahan suhu yang
terjadi berulang-ulang. Misalnya saja antara siang dan malam, terjadi perubahan
panas dan dingin secara berulang sehingga akan terjadi pelapukan pada batu. Pelapukan
fisika pada batu karena perubahan suhu ini banyak terjadi di Arab saudi,
sebabnya adalah perubahan suhu yang sangat mencolok di siang hari dan malam
hari pada negara tersebut. Akibatnya, menyebabkan batu menjadi pecah dan
ukurannya semakin lama semakin kecel, batu batuan itu lama kelamaan menjadi padang
pasir.
Contoh lain pada pelapukan fisika adalah pelapukan batu yang
terjadi karena terpaan angin dan hujan serta peran gaya gravitasi. Karena terpaan
angin dan hujan tersebut dapat menyebabkan perubahan pada permukaan bumi yang
disebut juga dengan erosi.
Pelapukan Kimia
Pelapukan Kimia pada batu dapat terjadi akibat adanya
persenyawaan dengan oksigen. Pernah mendengar hujan asam? Hujan asam terjadi
akibat oksigen, uap air dan zat lain bergabung. Zat atau gas gas beracun yang
berasal dari gas buangan buangan industri seperti belerang dioksida menyebabkan
hujan asam. Peran hujan asam sangat meningkatkan kecepatan pelapukan kimia. Termasuk
juga pada batuan yang mengakibatkan batuan menjadi lapuk/ terkikis.
Pelapukan Biologi
Pernah melihat lumut yang menempel pada batu? Apa yang
terjadi pada batu tersebut? Lama kelamaan batu akan mengalami pelapukan dan
hancur. Pelapukan ini akan menjadi awal dari pembentukan tanah. Pengertian pelapukan
biologi; Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup. Pelapukan biologi ini terjadi karena adanya
peran aktif pengurai, tekanan akar tumbuhan , dan gerakan air.