Pengertian Nabi Dan Rasul

Pengertian Nabi Dan Rasul

Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT yang berkenaan dengan syariat agama tetapi tidak harus disampaikan kepada kepada orang banyak, sedangkan Rasul adalah orang yang menerima wahyu dari Allah SWT berkenaan dengan syariat agama dan tugasnya untuk menyampaikan kepada orang banyak dan seorang Rasul diberi Mukzizat.

Iman kepada rasul Allah.
Iman kepada rasul berarti mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa rasul Allah Swt itu ada. Jumlah rasul yang harus kita ketahui hanya 25 orang yang tercantum dalam Alquran, yaitu:
Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Yakuf, Yusuf, Ayub, Syuaib, Musa, Harun, Zulkifli, Daut, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad SAW.

Sifat-sifat mulia Nabi dan Rasul :
1. Sidik: artinya benar, sifat mustahilnya Kizib (dusta).
2. Amanah: artinya dapat dipercaya, sifat mustahilnya khianat (penipu).
3. Tabliq: artinya menyampaikan, sifat mustahilnya kitman (tidak menyampaikan wahyu yang diterima).
4. Fatanah: artinya cerdas, sifat mustahilnya baladah (bodoh).

Pengertian ulul azmi:
Ulul azmi adalah Nabi dan Rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa dalam menghadapi penderitaan dan gangguan dalam tugasnya menyampaikan ajaran Allah SWT. Nabi dan Rasul yang termasuk ulul azmi adalah:
1. Nabi Nuh A.S
2. Nabi Ibrahim A.S
3. Nabi Musa A.S
4. Nabi Isa A.S
5. Nabi Muhammad S.A.W

Fungsi iman kepad rasul Allah SWT
Fungsi iman kepada rasul adalah sebagai berikut:
1. Sebagai perantara atau wasilah untuk memperoleh ajaran yang benar berdasarkan wahyu yang diturunkan Allah SWT.
2. Sebagai langkah pendalaman.
3. Sebagai langkah-langkah dalam bertindak.
4. Sebagai suri teladan.