Menurut ensiklopedia Indonesia, ikhtiar baru Van Hoeve imperialisme adalah usaha dan tindakan suatu negara untuk mengembangkan kekuasaan dalam bentuk pendudukan langsung terhadap wilayah kekuasaan negara atau bangsa lain dengan jalan membentuk pemerintahan-pemerintahan jajahan atau dengan menanamkan pengaruh di bidang politik dan ekonomi.
Dapat juga diartikan sebagai usaha suatu negara untuk
menguasai atau mengendalikan negara lain atau sebagian wilayah negara lain demi
keuntungan ekonomi, geografi, politik, maupun sosial budaya. Kata imperialisme
yang dapat juga diartikan penjajahan, berasal dari bahasa latin imperare yang artinya hak untuk
memerintah, dan imperium yang artinya hak untuk memerintah. Pada awalnya yang
biasa diberi imperium adalah raja, sehingga ia juga sering disebut imperator,
dan wilayah kerajaannya disebut imperium. Pada zaman kuno, kebesaran raja
diukur menurut luas wilayahnya, sehingga timbul keinginan raja-raja untuk
memperluas wilayahnya dengan cara merebut daerah negara lain. Tindakan seperti
inilah yang menjadi awal pengertian imperialisme.
Kolonialisme berasal dari nama seorang petani Romawi,
Colonus, yang pergi jauh untuk mencari tanah yang belum dikerjakan.
Lama-kelamaan makin banyak orang yang mengikutinya dan mereka bersama-sama menetap
di sebuah tempat yang disebut Colonia.
Dalam arti yang terakhir inilah kapal-kapal dari Portugis
dan Spanyol berlayar ke negeri jauh, tempat dihasilkannya rempah-rempah yang
tidak lagi dapat diperoleh di timur dekat untuk mendirikan kantor perdagangan.
Lambat laun kantor perdagangan itu menjadi inti suatu koloni, misalnya Batavia
di Indonesia oleh orang-orang Belanda (1619), Tomsk di Siberia oleh Rusia
(1676), dan sebagainya. Inilah permulaan penjajahan modern.
0 komentar:
Post a Comment