Pemilihan Umum Pertama (1) Pada Tahun 1955

Pemilihan Umum 1 Pada Tahun 1955 (Pemilihan Umum 1 Tahun 1955)

Indonesia sebagai negara demokrasi sudah nampak sejak dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 tentang partai politik, kemudian disempurnakan dengan dikeluarkannya UU Pemilu tahun 1953. Pemilu I tahun 1955 dianggap paling demokratis sampai saat ini (pemilu tahun 2004) karena tidak ada larangan terhadap partai dari ideologi mana pun ikut dalam pemilu, termasuk PKI. Pemilu tahun 1955 dilaksanakan dua tahap yaitu pada tahap pertama tanggal 29 September 1955 memilih wakil-wakil rakyat. Tahap kedua tanggal 15 Desember 1955 memilih Dewan Konstituante.

Pemilihan Umum (1) Pada Tahun 1955 (Pemilihan Umum 1 Tahun 1955)

Partai politik yang ada pada Pemilu I dapat dikelompokkan menjadi beberapa aliran seperti tersebut di bawah ini.

Aliran Nasionalis

1.) PNI
2.) Partai Rakyat Nasional (PRN)
3.) Persatuan Indonesia Raya (PIR) Hazairin
4.) Parindra
5.) Partai Buruh
6.) Sarikat Kerakyatan Indonesia (SKI)
7.) PIR-Wongsonegoro

Partai berasaskan keagamaan

1.) Masyumi
2.) NU
3.) PSII
4.) SOBSI
5.) Perti
6.) Partai Katholik
7.) Parkindo

Aliran Komunis

1.) PKI
2.) SOBSI
3.) BTI

Aliran Sosialis

1.) PSI
2.) Gerakan Tani Indonesia (GTI)

Karena banyaknya partai, organisasi dan perorangan yang ikut dalam pemilihan umum, maka DPR terbagi dalam banyak fraksi dengan susunannya sebagai berikut.

1. Fraksi Masyumi
2. Fraksi PNI
3. Fraksi NU
4. Fraksi PKI
5. Fraksi Nasional Progresif
6. Fraksi Pendukung Proklamasi, terdiri atas IPKI, Partai Buruh, PRI, dan PRD. 
7. Fraksi PSII
8. Fraksi Parkindo
9. Fraksi Katholik
10. Fraksi Pembangunan yang terdiri atas anggota-anggota yang pada Pemilu dicalonkan oleh PKI.
11. Fraksi PSI
12. Fraksi  Perti
13. Fraksi Gerakan Pembela Pancasila
14. Fraksi P3RI (Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia)
15. Fraksi Perorangan AKUI
16. Fraksi PPTI
17. Fraksi PIR Hazairin
18. Fraksi Persatuan yang mewakili daerah Irian Barat
19. Tidak berfraksi

Pemilihan Umum pertama Tahun 1955..