Cara
Perawatan Produk Tanah Liat dan Kerajinan Serat Alami (Bahan Lunak)
Produk
kerajinan perlu perawatan yang baik dan benar. Berikut dijelaskan alternatif
perawatan produk kerajinan tanah liat dan serat alami.
1.
Perawatan Kerajinan Tanah Liat
Perkembangan
produk kerajinan dari tanah liat sekarang banyak berupa kerajinan keramik.
Berikut salah satu cara perawatan kerajinan keramik.
a. Cuci
keramik dengan air sabun yang hangat, kemudian lap keramik sampai kering.
b. Jangan
pernah menumpuk peralatan keramik karena akan merusak warna dan motif, pastikan
ada ruang dalam penataan antara keramik yang satu dan keramik yang lainnya. Hal
ini untuk menghindari adanya gesekan pada keramik yang akan mengakibatkan retak
atau cacat.
c. Selain
melalui perawatan di atas, dapat juga digunakan belimbing wuluh. Belimbing
wuluh memiliki kadar asam yang tinggi sehingga mampu menghilangkan noda pada paralatan
apa pun yang terbuat dari keramik.
Pilih
belimbing wuluh yang matang, jangan terlalu tua supaya khasiatnya maksimal.
Jika menggunakan belimbing wuluh yang tua, kadar asamnya sudah berkurang. Untuk
melakukannya, bahan yang diperlukan adalah belimbing wuluh (sayur), sikat
plastik atau sikat gigi, lap kering atau basah, sabun colek, dan sarung tangan
plastik. Kupas bagian dalam belimbing wuluh. Setelah itu, gosokkan ke permukaan
keramik secara merata, lalu diamkan selama 10 menit supaya kadar asamnya
bekerja. Bersihkan keramik dengan menggunakan sikat plastik dan gosokan satu arah
baik horizontal ataupun vertikal sampai semua noda terangkat. Lap keramik
dengan kain basah atau kering, lap secara perlahan dan sedikit ditekan sehingga
keramik akan bersih kembali. Hindari penggunaan air sewaktu menggosok belimbing
wuluh di permukaan keramik karena air akan mengurangi kadar asamnya. Pada
perawatan keramik, kadar asam yang tinggi sangat diperlukan untuk mengembalikan
kilau dan bersihnya keramik.
2.
Perawatan Kerajinan Serat Alami
Produk
kerajinan dengan bahan dari serat alami seperti: serat jerami, enceng gondok,
pandan, mendong, dan sebagainya, memerlukan perawatan yang baik dan tepat karena
produk kerajinan dari serat alami mudah rusak. Berikut beberapa cara untuk
merawat benda kerajinan yang terbuat dari serat alami.
a. JIka noda
tidak berlebihan, jangan dicuci. Bahan-bahan serat alami ketika di musim lembab
atau hujan biasanya timbul lapisan-lapisan seperti debu berwarna abu-abu keunguan.
Lapisan debu ini adalah jamur yang dapat tumbuh ketika bahan serat alami mulai
lembab/basah. Untuk membersihkan noda tersebut cukup dengan menjemurnya kemudian
sikatlah dengan sikat yang kering.
b. Semua
bahan yang berasal dari serat alami biasanya cepat mudah rusak jika terlalu
lama terkena air. Ketika barangbarang kamu kotor, usahakan jangan dicelup,
terlebih lagi merendamnya. Kandungan air yang terlalu banyak pada bahan serat
alami membuat bahan tersebut menjadi cepat rusak.
c. Ketika
membersihkan debu/kotoran pada benda kerajinan dari serat alami, gunakan sikat yang
lembut, dan sikatlah hanya pada bagian yang kotor saja.
d. Deterjen
untuk mencuci pakaian mengandung bahan yang terlalu keras. Jika digunakan untuk
bahan dari serat alami,deterjen dapat membuat bahan menjadi rusak. Gunakan sabun
mandi atau sampo, tetapi jangan terlalu banyak. Gunakan sabun hanya pada bagian
yang kotor saja.
e. Panas
matahari yang menyengat dapat membuat bahan menjadi berubah seperti berubah
bentuk, ukuran, atau warna. Ketika mencuci barang-barang berbahan serat alami,
jangan menjemurnya dalam keadaan matahari yang terlalu terik. Seperti layaknya
baju, kerajinan berbahan serat alami bisa cepat pudar jika terkena matahari
langsung terlalu lama. Ada juga beberapa bahan yang dapat berubah bentuk maupun
ukuran jika terlalu lama dijemur.
f. Ketika
tidak dipakai atau digunakan, simpanlah barangbarang tersebut di lemari atau
tempat lain yang tidak lembab. Atau, masukkan/simpanlah barang-barang tersebut
ke dalam plastik dan bungkus dengan rapat. Ruang yang sedikit udara akan
menghambat tumbuhnya jamur secara cepat sekaligus menjaga debu dan kotoran.
G. Jangan
lupa memberikan pengawet bahan ke dalam plastik sebelum menyimpannya. Silica
gell diberikan sesuai dengan jenis bahan serta tingkat pertumbuhan jamur
yang ditimbulkan. Jika bahan tersebut sangat mudah timbul jamur, masukkan silica
gell 3-4 kantong kecil.
0 komentar:
Post a Comment