Berbagai Peristiwa Alam, Yang Dapat Dicegah dan Tidak Dapat Dicegah – berbagai peristiwa
atau bencana alam yang terjadi di indonesia seperti banjir, gempa bumi, gunung
meletus, tsunami, topan badai, maupun tanah longsor adalah termasuk peristiwa atau
bencana yang disebabkan oleh alam. Diantara berbagai peristiwa alam tersebut,
ada peristiwa alam yang masih dicegah dan ada juga yang tidak dapat dicegah
(terjadi begitu saja oleh alam). Untuk perstiwa alam yang masih bisa dicegah,
manusia dapat mengupayakan beberapa hal dengan tujuan untuk meminimalkan atau
bahkan mencegah bencana tersebut. Apa saja cara cara yang bisa dilakukan untuk
mencegah bencana alam? Bencana alam apa saja yang tidak dapat dicegah?,
selengkapnya berikut berbagai peristiwa alam yang terjadi di indonesia, yang
masih dapat dicegah, dan tidak dapat dicegah, serta usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah.
·
Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan bencana alam
yang dapat mengakibatkan pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan
makhluk hidup menjadi korban. Di artikel sebelumnya, juga sudah dijelaskan
mengenai gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik. Gempa bumi tektonik
adalah gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi sementara gempa bumi
vulkanik disebabkan oleh aktifitas gunung berapi. Alat untuk mengukur peristiwa
alam gempa adalah Seismograf dengan satuan Skala Richter.
·
Tsunami
Peristiwa alam Tsunami, disebabkan
oleh gempa bawah laut yang terjadi sehingga mengakibatkan gelombang yang sangat
besar. Kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami adalah kerusakan bangunan,
pepohonan, bahkan korban jiwa.
·
Gunung Meletus
Gunung meletus, juga merupakan
peristiwa alam yang tidak dapat dicegah. Ketika bencana alam ini terjadi,
gunung akan memuntahkan lahar/lava yang merupakan cairan panas sehingga
mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Selain itu, peristiwa gunung meletus
juga bisa memicu terjadinya bencana alam lain seperti gempa bumi dan tsunami,
ini pernah terjadi ketika gunung krakatau meletus pada tahun 1883.
·
Banjir
Peristiwa alam banjir biasanya
diawali dengan curah hujan yang tinggi, jika tidak ada tempat yang cukup untuk
menampung maupun aliran air bisa menyebabkan banjir. Sungai sejatinya adalah
tempat untuk menampung curah hujan, tetapi kadangkala, sungai tidak dapat
menampung air hujan sehingga meluap menyebabkan banjir, khususnya sungai yang
ada di perkotaan. Hal tersebut terjadi karena pendangkalan dan penyempitan
sungai akibat banyak sampah yang dibuang kedalamnya. Banjir sesungguhnya dapat
dicegah.
·
Tanah Longsor
Selain banjir, bencana alam yang
sering terjadi akibat curah hujan tinggi adalah longsor. Selain itu, Longsor
juga sering terjadi akibat penggundulan hutan. Peristiwa alam ini dapat
meruntuhkan semua benda yang ada diatasnya. Tanah longsor juga sesungguhnya
masih dapat dicegah.
·
Topan badai
Topan badai ditimbulkan oleh angin
kencang disertai dengan hujan. Peristiwa alam topan badai dapat mengakibatkan
kerusakan pada bangunan dan lainnya. Peristiwa alam ini dapat menerbangkan
benda benda berat.
Diantara peristiwa alam yang telah
disebutkan, ada peristiwa alam yang tidak dapat dicegah seperti gempa bumi, topan
badai, maupun gunung meletus. Adapun peristiwa alam yang masih dapat dicegah
adalah Banjir dan Tanah longsor. Ada beberapa cara atau upaya yang bisa
dilakukan untuk pencegahannya, adalah sebagai berikut.
·
Tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang
sampah ke sungai, selokan, dan saluran air lainnya, selalu membuang sampah pada
tempat sampah.
·
Tidak mendirikan bangunan disekitar sungai, agar tidak
terjadi penyempitan sungai
·
Melakukan penanaman pohon, khususnya di lereng bukit
atau lahan miring lainnya